Catatan Khotbah

Katakan Cinta

20 September 2015
1 Korintus 13
Pdt. Gunawan Tanu

Dalam hubungan suami istri, harus ada cinta. Pasangan yang saling mencintai, namun tidak mengungkapkannya, maka hubungan itu akan menjadi dingin

1 Korintus 13 berbicara tentang kasih; Efesus 5 berbicara tentang bagaimana suami harus mengasihi istrinya; kata yang sama dipakai dalam kedua bagian ini yakni agape yang berarti kasih yang walaupun.

Firman Tuhan saat berbicara tentang kasih kepada Tuhan dengan kasih suami istri, keduanya menggunakan kata agape.

Yang membuat sah hubungan suami dan istri adalah :

-janji di hadapan Tuhan saat pernikahan, di mana kedua mempelao meminta Tuhan menjadi saksi hidup sebagai suami istri (Maleakhi 19:6)

-Tuhan yg mempersatukan, dua menjadi satu (Matius 19:6)

Galatia 5:22 menyebutkan bahwa kasih adalah buah Roh, karena itu agar kita mempunyai kasih kita harus hidup dipimpin oleh Roh (Gal 5:25). Jadi hidup kita dipimpin oleh Roh, bukan oleh nafsu kedagingan kita.

Dalam Yohanes 14:26 dijelaskan bahwa Roh Kudus yg akan memimpin kita untuk mengingat dan melakukan ajaran Yesus. Jadi orang Kristen ialah pengikut Kristus, yang melalukan ajaran Yesus.

Kasih agape adalah cinta yang walaupun, ia mempu mencintai yang tidak mencintai.

Satu hal yang utama dilakukan dalam kehidupan suami istri adalah saling menjaga kerohanian pasangan kita. Karena dengan saling menjaga kerohanian satu dengan yang lain dalam pimpinan Roh Kudus, kita menjaga cinta itu tetap ada dalam kehidupan suami istri.

Kita perlu belajar untuk mengungkapkan rasa cinta kita, agar tetap terjaga dan bertumbuh.

Ada 3 cara mengungkapkan cinta :

1. kata-kata cinta

Seringkali kita lebih banyak menyimpan atau mengungkapkan komplain dalam kata-kata yang negatif. Kita perlu belajar melihat hal-hal yang positif dari pasangan kita.Suami perlu belajar memuji istri, istri perlu mengungkapkan pujian kepada suami. Kata-kata yang positif, kata-kata yang mesra, dan saling mengungkapkan cinta, akan membangun hubungan yang harmonis.

2. waktu-waktu romantis berdua

Banyak kesulitan dihadapi pasangan untuk mencari waktu berdua, terutama pasangan yang punya anak masih kecil. Kapan terakhir suami istri pergi berdua, membelai istri, berpelukan, nonton berdua, atau makan berdua? Perlu mengusahakan mengatur untuk menitip anak ke kerabat, dan suami istri menikmati waktu romantis berduaan. Ada baiknya suami istri bisa makan ke restoran berduaan, atau mengatur makan berdua di rumah, tanpa gangguan hp atau yang lainnya.

3. melayani

Satu tindakan berbicara lebih banyak dari 1000 kata. Cinta itu melayani, mengetahui kebutuhan pasangan kita, rela berkorban untuk suami/istri. Berikan kejutan yang membuat pasangan kita bahagia. Melayani kadang tidak mudah, namun jika kerohanian kita terus melekat pada Kristus, maka kita dimampukan untuk tetap melayani.